Mungkinkah kita mencapai hidup yang seimbang? Karir, keluarga, pergaulan, apakah semuanya bisa waras? — This current paradigm is still prone to change one day. Yet, aku sangat terinspirasi ketika ada coach mengatakan demikian, “Saya tidak mengejar hidup yang seimbang. Saya ingin hidup yang harmonis. Kenyataannya hidup tuh tidak bisa betul-betul seimbang, satu banding satu. 50/50? 25/25/25/25? Tidak begitu.” To which statement, I profoundly agreed…